Bunda Shayla menagajak Shayla bertamu ke tetangga baru, sekalian berkenalan. Shayla jadi tahu kalau anak perempuan yang dilihatnya waktu itu, bernama Darin. Sehari-hari Darin ditemani oleh pengasuhnya yang bernama Kak Sari. Orang tua Darin ternyata orang-orang ternama. Ayahnya pengusaha terkenal dan ibunya seorang mantan bintang film.
Awalnya sikap Darin sangat tidak ramah. Shayla sebal dengan tingkah Darin yang menurutnya sombong, padahal Darin berwajah aneh. Ayah menasihati Shayla supaya tidak bersikap buruk. Bunda bilang, Darin itu pengidap Down Syndrome. Kemudian, Shayla mencari tahu apa itu Down Syndrome.
Suatu hari Shayla mendengar denting piano dari rumah Darin. Shayla penasaran siapa yang bermain piano itu. Kak Sari mengundang Shayla untuk melihat sendiri siapa yang memainkan piano. Ternyata Darin pandai bermain piano, Shayla menimpali permainan Darin dengan nyanyiannya yang merdu. Karena punya minat yang sama pada musik, akhirnya mereka berteman.
Persahabatan mereka mendapat ujian. Ketika Papa Darin pulang, Shayla mendapat perhatian dari Papa Darin yang juga senang bermain piano. Darin melihat keakraban mereka dan merasa cemburu. Darin marah pada Shayla. Darin tidak mau lagi berteman dengan Shayla.
Shayla merasa sedih karena sebenarnya dia tidak bermaksud menyakiti hati sahabatnya. Apalagi kemudian Darin jatuh sakit yang parah sampai akhirnya koma.
Lalu bagaimana kelanjutan kisah persahabatan antara dua anak perempuan yang berkarakter unik ini? Penasaran? baca aja deh bukunya, masih ada kok bukunya di toko-toko buku online.
SEKILAS INFO
Dan yang asyik, novel ini pernah menjadi buku pilihan untuk rubrik OBY (Obrolin Buku Yuk) Media Anak, Media Indonesia.
Novel anak ini dibuat resensinya juga oleh dua media anak online ternama, yaitu Kidnesia.com dan Girls online.
Makin penasaran dong ... kalau nggak nemu bukunya di tobuk online, bisa pesan ke saya langsung kok. Ada diskon plus bonus tanda-tangan. Inbox aja di FB, kalau belum berteman bisa sms ke 081906295009.