![]() |
Menyambut Kejaiban Pagi |
Judul buku : Keajaiban
Pagi hingga Dini Hari
Pengarang : Renny
Yaniar
Penerbit : Kalil (imprint PT Gramedia Pustaka Utama)
Cetakan : Pertama
Jumlah halaman : 80
Masih susah bangun pagi? Atau
malas? Ikuti yuk kisah-kisah manis di buku ini. Ada Aira yang dibangunkan oleh
azan subuh. Sejuknya air wudhu membuat hilang rasa kantuknya. Ada Ita yang
bersyukur diberi nikmat menyaksikan pemandangan matahari terbit. Keindahannya adalah rezeki tiada
terkira. Ada Ucok, yang ayahnya rajin menunaikan shalat dhuha ketika sinar
matahari masih hangat. Ganjarannya rezeki yang tak terputus.
Kisahnya masih berlanjut ke siang hari. Di bagian ini ada Opik yang
mandiri dan penuh semangat, walau sedang ditinggal orang tuanya pergi jauh. Adi
yang tabah dan penuh rasa syukur, walau tinggal di daerah yang kurang nyaman.
Cerita terus berjalan seiring bergulirnya matahari. Kisah di bagian ini diisi Indi dan Tintan yang
ingin tampil cantik dengan cara yang unik.
Indi mencoba kerudung-kerudung milik ibunya, sedangkan Tintan dengan
cara menunjukkan prestasi di sekolah.
Tanpa terasa malam pun tiba.
Olive yang pemberani karena selalu berdoa meminta perlindungan dari Allah SWT.
Ada Amir yang gemar memaca kisah-kisah kepahlawanan sebelum tidur. Yang unik
ada Pak Dikin yang tidak malu untuk tetap belajar walau usianya tidak muda
lagi.
ketika kita semua sedang
terlelap dan bermimpi indah, bisa jadi ada anak shaleh dan shalehah yang sengaja
bangun ketika dini hari menjelang. Mereka “mengobrol” dengan Allah SWT. Seperti
tokoh “aku” dalam cerita “Doa kepada Tuhan”. Kisah penutup ini sukses membuat
mata saya berkaca-kaca. Terharu.
The most of all, saya paling
suka cerita tentang Evo, si daun flamboyan.
Lewat kisah ini kita diingatkan kalau kematian itu bukan milik orang
yang sudah tua saja. Bisa siapa saja dan datang kapan saja. Cerita ini pengingat
agar kita memanfaatkan waktu dan usia dengan sebaik-baiknya sehingga menjadi
orang yang berguna. Kata-kata yang indah, membuat tema ini menjadi tak terasa menyeramkan.
Tuntas sudah. Sajian yang
lengkap mulai dari waktu subuh hingga dini hari. Buku ini penuh nasihat dan pesan.
Namun, karena lihainya penulis bertutur, kita tidak akan merasa sedang
dinasihati. Good job.
Rating Menurut Saya:
SANGAT SUKA * SUKA * BIASA AJA
Profil
Renny Yaniar
Renny senang menulis cerita anak. Sampai saat ini ia sudah menulis sekitar 275 cerita berupa cerpen, dongeng, cergam dan komik. Semua itu dimuat di Majalah Bobo, Ananda, Suara Pembangunan, Bocil, Mombi, dan Kompas Anak. Renny juga pernah menjadi editor untuk Kompas Anak.
Renny senang menulis cerita anak. Sampai saat ini ia sudah menulis sekitar 275 cerita berupa cerpen, dongeng, cergam dan komik. Semua itu dimuat di Majalah Bobo, Ananda, Suara Pembangunan, Bocil, Mombi, dan Kompas Anak. Renny juga pernah menjadi editor untuk Kompas Anak.
Sampai saat ini, Renny sudah menulis 32 buku cerita bergambar dan satu novel.
Ia pernah juga pernah berpameran cerita anak di Graha Budaya Indonesia, Tokyo,
Jepang pada tahun 2000.
Pada bulan Juni 2002, salah satu bukunya yang berjudul Lautan Susu Coklat, meraih juara pertama Adikarya IKAPI untuk kategori cerita anak.
Pada bulan Juni 2002, salah satu bukunya yang berjudul Lautan Susu Coklat, meraih juara pertama Adikarya IKAPI untuk kategori cerita anak.
sumber: www.gramediapustakautama.com
Wah bukunya asyik banget. cari di gramedia ahhh
Wahh.. Buku anak-anak, sepertinya seru juga kalau dibeli buat adikku.. Oh ya.. salam kenal yah bunda.. Pertama kalinya mampir nihh.. Saya tunggu follow baliknya.. :D